Kami ini adalah kelompok 5 dari mata kuliah CB Professional Development kelas LA34.Kelompok kami memiliki tugas yang sama dengan kelompok lainnya untuk melakukan program monitoring Kartu Jakarta Pintar di 2 sekolah negeri yang berlokasi di Jakarta, kedua sekolah yang kami datangi adalah SDN 01 Kebon Jeruk dan SMA Negri 23 Mandalah Utara.
Berikut adalah tim kami :ketua : Shintya Naga Wira (1701295432)
anggota :
Dea Oktoviani (1701314002)
Julius Arismendi (1701292430)
Juan Immanuel
Kelompok kami sangat antusias sehingga pada awal pemilihan sekolah, kami tidak terlalu bermasalah karna kami mendaftar pada hari yang sama saat brief kegiatan ini.
Setelah beres memilih sekolah mana saja yang akan dituju, saya selaku ketua bersama dengan ketua kelompok lain di kelas saya mengikuti brief tugas di ruangan 800 kampus anggrek. Lalu setelah itu segera mendatangi kantor TFI meminta surat izin dari TFI yang nantinya akan digunakan saat mendatangi sekolahan, serta membuat lembar berikutnya yang berisi nama kelompok dan tanda tangan dari dosen atau perwakilan yang menyatakan bahwa nama-nama tersebut memang ditujukan untuk melakukan program monitoring di sekolah tersebut.
Pada tanggal 20 Oktober 2015, kami mendatangi kedua sekolah tersebut, diawali dengan mengunjungi sekolah SDN 01 Kebon Jeruk. Kedatangan kami dengan tujuan meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan program monitoring KJP. Kedatangan kami disertakan dengan membawa beberapa hardcopy yang penting untuk dibawa diantaranya ialah :- Print nama siswa dan siswi penerima KJP- Quisioner untuk siswa dan pihak sekolah- Surat izin yang di peroleh dari TFI- Lembar nama anggota kelompok yang melakukan program monitoring- Data verifikasi- Validasi pendidikan.
Kami mendapat agenda wawancara pada esok harinya. Sekedar info, daftar yang diberikan TFI tidak up to date. Nama siswa-siswi penerima KJP yang kami peroleh merupakan data ditahun lalu, kepala sekolah mengatakan bahwa beberapa siswa-siswi yang ia kenal memang menerima KJP namun untuk kelas 6 SD sekarang sudah berada di bangku SMP dan kelas 1 SD telah menjadi siswa-siswi kelas 2 SD.
Setelah makan siang di warung dekat sekolah kami melanjutkan perjalanan ke SMA Negri 23 Mandala Utara.Prosedur yang kami lakukan sama, kami meminta izin kepada pihak sekolah untuk melakukan program monitoring KJP. Kedatangan kami disertakan dengan membawa beberapa hardcopy yang penting untuk dibawa diantaranya ialah :- Print nama siswa dan siswi penerima KJP- Quisioner untuk siswa dan pihak sekolah- Surat izin yang di peroleh dari TFI- Lembar nama anggota kelompok yang melakukan program monitoring- Data verifikasi- Validasi pendidikan.
Di sekolah kedua kami sedikit susah mencocokan jatwal, karna saat itu kami sudah mengisi hari kosong di minggi depan. Hari kosong kamis hanya hari yang tidak ada perkuliahan, karna rata" kami mendapatkan 3-4 shift perhari, dan hanya kosong di hari kamis. Namun minggu depannya kami UTS, dan setelah UTS selesai, siswa SMAN 23 lah yang memulai UAS. Maka kami memutuskan untuk meminta jatwal setelah mereka UAS, namun pastinya menyusul dari pihak sekolahan melalui telfon.
Begitulah cerita persiapan kami dari mendapat brief sampai melakukan perijinan.Tidak ada kendala yang terlalu berarti dalam kelomkpok kami. Hanya kami tidak terlalu banyak waktu luang yang panjang sehingga pemilihan waktu agak susah.